Rabu, 27 Juli 2016

Filosfi Laki Laki JAWA

Seorang pria Jawa memiliki kehidupan yang sempurna atau lengkap,
bila memiliki 5 hal   yaitu : curigo, wismo, turonggo, kukilo, garwo . 
Wah, apakah itu?


 1. Curigo (senjata)

curigo atau keris bisa diartikan sebagai pekerjaan atau penghasilan. 
Seorang pria Jawa dikatakan hebat kalau punya pekerjaan atau penghasilan. Pada jaman dulu ini diartikan juga sebagai senjata atau mempunyai kemampuan untuk melindungi dirinya, bisa berwujud juga kemampuan kanuragan yang dimiliki.

2. Wismo

wisma berarti rumah atau tempat tinggal. 
Pada jaman dahulu pria Jawa harus memiliki istananya. 
Kalau diartikan di jaman sekarang punya tempat tinggal sendiri yang dibeli dengan kemampuan sendiri baru dikatakan sebagai pria sejati.

3. Turonggo

turonggo artinya kuda, bisa diartikan kendaraan. 
Makin lengkap seorang pria Jawa kalau memiliki kendaraan yang bisa membawanya kemanapun.

4. Kukilo

kukilo bisa diartikan sebagai burung, 
atau kalau diterapkan di jaman sekarang adalah hewan piaraan, burung berkicau atau hobi dan kesenangan. Hobi menunjukkan karakter seseorang.

5. Garwa

garwa merupakan kependekan dari sigaraning jiwo.
bila diartikan dalam bahasa Indonesia adalah separuh jiwa, dengan kata lain isteri
Sungguh sangat bertolak belakang dengan apa yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, dimana semua orangngoyo(memaksakan diri) untuk berkeluarga sebelum memiliki kehidupan yang layak.”


Hal hal tersebut harus dimiliki oleh seorang pria Jawa dalam kehidupan yang sempurna.
Apabila diterapkan di jaman sekarang pun masih sangat relevan. 
Pekerjaan memang harus dimiliki seorang pria dewasa jika ingin memasuki kehidupan berikutnya yaitu berumah tangga
Rumah gak perlu mewah yang penting nyaman untuk ditempati. . 
Kendaraan juga , asal bisa membawa ke tempat tujuan kita
Hobi atau kesenangan yang baik dan bisa dilakukan untuk memberikan suasana yang nyaman  yang dapat menunjukkan karakter seseorang. 
Apabila ke empat hal itu sudah dimiliki perlu dipikirkan untuk mencari istri sebagai pendamping dan juga merawat rumah beserta isinya. 
Jangan malah dibalik urutannya, seperti yang biasa terjadi sekarang. 
Sepertinya ini filosofi yang bagus, bukan hanya untuk pria Jawa, tetapi untuk semua pria ketika memutuskan untuk berumah tangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar